Minggu, 21 Januari 2018

Kelas Amfibi

Amfibi berasal dari bahsa yunani, yaitu amphi yang berarti dua dan bios yang artinya hidup. Jadi amfibi adalah hewan vertebrata yang dapat hidup di dua alam, yaitu air dan darat. Amfibi tidak dapat hidup di air laut tetapi di air tawar.

A.     Ciri – Ciri Amfibi
-  Penutup tubuh : kulit yang basah dan berlendir.
- Poikiloterm (berdarah dingin), yaitu hewan yang suhu tubuhnya sama dengan lingkungan.
-  Jantung terdiri dari 3 ruangan, yaitu 2 antrium dan 1 ventrikel.
-  Respirasi menggunakan insang saat kecil (larva), sedangkan paru-paru dan kulit saat dewasa.
-  Reproduksi secara ovipar (bertelur).
-  Fertilisasi secara eksternal (diluar tubuh).
-  Sistem peredaran tertutup dan darah ganda, yaitu melewati jantung sebanyak dua kali.
-  Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap.
-  Kaki memiliki selaput.
-  Anggota badan memiliki ukuran bervariasi dengan anggota bagian depan lebih kecil.

B.     Klasifikasi Amfibi
Kingdom              : Animalia
Filum                    : Chordata
Subfilum              : Vertebrata
Superkelas            : Tetrepoda
Kelas                    : Amfibia
Ordo                     : Anura (Salientia), Caudata (Urodela), dan Gymnophiona (Apoda)

Anura (Salientia) : Katak dan Kodok
- Tidak mempunyai ekor
-  Kepala bersatu dengan badan dan tidak mempunyai leher.
-  Tungkai belakang lebih besar daripada tungkai depan. 
-  Terdapat selaput diantara jari-jarinya.
-  Membrana tympanum terletak dipermukaan kulit bagian mata dengan ukuran cukup besar
-  Kelopak mata dapat digerakan.
-  Mata berukuran besar.

 Caudata (Urodela) : Salamander, Newts, Waterdogs, Mudpuppies, Amphiuma
-  Tubuhnya memanjang.
-  Mempunyai anggota gerak dan ekor serta tidak memiliki tympanum.
-  Tubuh dapat dibedakan antara kepala, leher dan badan.
-  Pada bagian kepala terdapat mata yang kecil dan pada beberapa jenis, mata mengalami reduksi.
-  Fase larva ha,pir mirip fase dewasa.
-  Pola persebarannya meliputi wilayah Amerika Utara, Asia Tengah, Jepang, dan Eropa.

Gymnophiona (Apoda) : Sesilia
-  Tidak mempunyai kaki.
-  Matanya tertutup oleh kulit atau tulang.
-  Morfologinya mirip dengan cacing atau ular.
-  Tubuhnya bersegmen-segmen.
-  Tidak mempunyai ekor.
-  Mempunyai tentakel untuk hidup di dalam tanah atau air.
-  Ukuran tubuhnya bervariasi.

D.     Reproduksi Amfibi
Sistem reproduksi pada amfibi terjadi di luar tubuh induk. Maksudnya fertilisasi terjadi di luar tubuh. Ketika katak jantan dan betina kawin, keduanya akan melakukan ampleksus yaitu katak jantan akan melekat pada tubuh katak betina dan menekan perut katak betina. Lalu katak betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air melalui kloaka. Setelah katak betina mengeluarkan ovum, katak jantan pun mengeluarkan sperma melalui kloaka. Setelah terjadi fertilisasi eksternal, ovum akan diselimuti oleh cairan kental sehingga berbentuk gumpalan telur.

E.     Peranan Amfibi
 Menguntungkan
·      Kulit katak dapat disamak untuk dibuat jaket dan barang kerajinan.
·      Katak berfungai sebagai pemberantas nyamuk dan pengendali serangan hama pada pertanian.
·      Bufo melanotictus dapat digunakan dalam tes kehamilan karena menghasilkan hormone perang gonad yang efeknya sama dengan hormon perangsang gonad dalam urine wanita hamil.
·      Dapat digunakan sebagai racun untuk anak panah, seperti suku indian.
·      Racun bufotalin dan bufotenin yang dihasilkan oleh Bufo marinus dapat dimanfaatkan sebagai penguat denyut jantung.
·      Sebagai hewan percobaan laboratorium.
·      Dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan dengan estetika yang tinggi.
·      Sebagai indicator dari keadaan lingkungan.
·      Berperan penting dalam ekosistem karena sebagai pemain tengah di berbagai rantai dan jaring makanan.
·      Digunakan untuk mempelajari embrio karena telur tidak memiliki cangkang, sehingga mudah untuk menyaksikan perkembangannya.
·      Telur amfibi yang besar dapat membantu proses pembuatan salinan identik dari organisme induk (kloning)

Merugikan
·      Air seni amfibi dapat membuat mata menjadi buta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar